Jumat, 31 Agustus 2018

Bawaslu Loloskan Eks Koruptor, PDIP: Kami Tak Calonkan Kader Korupsi


Jakarta - Sejumlah Bawaslu daerah meloloskan eks koruptor menjadi bacaleg 2019. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak mencalonkan kader korupsi.

"Kalau PDI Perjuangan taat bahwa di dalam proses pencalonan, kami tidak akan mencalonkan yang punya persoalan-persoalan hukum, khususnya korupsi," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Hasto mengatakan PDIP berkomitmen memerangi korupsi di Indonesia. Jika ada kader yang terkena operasi tangkap tangan (OTT), langsung diberi sanksi pemecatan.

"Kami konsisten, khusus yang terkena korupsi itu, kami berikan sanksi pemecatan, yang terkena OTT kami berikan sanksi pemecatan seketika. Ini bagian dari komitmen partai karena tugas partai adalah membangun peradaban Indonesia. Membangun Indonesia yang lebih baik," jelas Hasto.

"Indonesia yang maju, Indonesia yang berkeadaban, sehingga seluruh prosesnya bisa dipertanggungjawabkan dan kami terus-menerus melakukan perbaikan di internal untuk meningkatkan akuntabilitas kami di mata rakyat," imbuhnya.

Diketahui, ada tiga mantan narapidana korupsi yang diloloskan Panwaslu atau Bawaslu menjadi bakal caleg DPRD dan bakal calon anggota DPD, yaitu dari daerah Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Utara, dan Aceh. Kemudian, jumlah itu bertambah dua dari Parepare dan Rembang. Kelima mantan narapidana korupsi ini lolos karena keputusan Bawaslu yang menyatakan pendaftarannya memenuhi syarat.

Terakhir, M Taufik, yang merupakan Ketua DPD Gerindra DKI, juga diloloskan untuk nyaleg atas keputusan Bawaslu. Keputusan-keputusan Bawaslu itu pun menjadi kontroversi.

Menko Polhukam Wiranto berencana memanggil Bawaslu untuk meminta penjelasan. Namun panggilan ini bukan bersifat teguran.

"Tidak setiap lembaga berbeda pendapat, masyarakat jadi bingung. Karena itu, nanti tentu saya koordinasikan. Nanti dengan lembaga terkait saya panggil atau undang untuk kita rapatkan bersama, semangatnya bersama," ungkap Wiranto, Jumat (31/8).


Share:

Idrus Marham dan Jerat KPK untuk Golkar di PLTU Riau



 Kasus suap PLTU Riau-1 memasuki tahapan baru. Lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) yang sudah dijadikan tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1 ditahan usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka.

"Ditahan 20 hari pertama di Rutan cabanh KPK di Kavling K-4," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (31/8/2018).

Saat keluar dari Gedung KPK, Idrus yang sudah mengenakan rompi tahanan berwarna oranye tersenyum kepada awak media. Idrus menyatakan diri akan kooperatif menjalani proses hukum suap PLTU Riau-1.

"Seperti yang sudah saya jelaskan tadi dan sebelumnya, saya menghormati proses hukum yang dilakukan KPK dan saya dari awal menyatakan siap mengikuti seluruh proses-proses dan tahapan-tahapan yang ada," ujar Idrus.

Dia mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan diri jika ditahan usai pemeriksaan. Idrus menyadari jika sudah menjadi tersangka, maka lambat laun dirinya pasti akan ditahan.

"Dan saya sudah katakan semua, saya ikuti tahapan-tahapan ini, dan semua saya hormati semua langkah-langkah yang diambil," kata Idrus.

Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Partai Golkar Eni Maulani Saragih yang sudah jadi tersangka kasus ini, mengungkap adanya suap dalam proyek senilai US$ 900 juta itu.

Bahkan, Eni sudah mengembalikan uang suap yang dia terima dari proyek PLTU Riau-1 kepada penyidik KPK. Eni diketahui menerima suap dari tersangka Johanes Budisutrisno Kotjo selaku pemilik Blackgold Natural Insurances Limited.

"Tadi saya juga dapat informasi tersangka EMS (Eni Maulani Satagih) juga sudah mengembalikan uang senilai Rp 500 juta pada penyidik," ujar Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 30 Agustus 2018.

KPK menetapkan tiga tersangka, yakni Eni Maulani Saragih, pemilik Blackgold Natural Insurance Limited Johanes Budisutrino Kotjo, dan mantan Sekjen Golkar Idrus Marham. Idrus diduga secara bersama-sama dengan Eni menerima hadiah atau janji dari Johanes terkait kasus ini.

Idrus disebut berperan sebagai pihak yang membantu meloloskan Blackgold untuk menggarap proyek PLTU Riau-1. Mantan Sekjen Golkar itu dijanjikan uang USD 1,5 juga oleh Johanes jika Johanes berhasil menggarap proyek senilai USD 900 juta itu.
Proyek PLTU Riau-I sendiri masuk dalam proyek 35 ribu Megawatt yang rencananya bakal digarap Blackgold, PT Samantaka Batubara, PT Pembangkit Jawa-Bali, PT PLN Batubara dan China Huadian Engineering Co. Ltd.

KPK sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan suap ini, mereka di antaranya Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, serta Direktur Utama PT Pembangkitan Jawa-Bali Investasi Gunawan Y Hariyanto. Kemudian Direktur Utama PT Pembangunan Jawa Bali (PJB) Iwan Agung Firstantara dan Direktur Utama PT Samantaka Batubara Rudi Herlambang.

Pemeriksaan terhadap mereka untuk mendalami kongkalikong PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) dengan petinggi PT PLN terkait penunjukan langsung perusahaan Blackgold, PT Samantaka Batubara, PT Pembangkit Jawa-Bali, PT PLN Batubara dan China Huadian Engineering Co. Ltd menjadi satu konsorsium yang menggarap proyek tersebut.

Apalagi, dari balik jeruji besi, Eni Saragih sempat mengungkap peran Sofyan Basir dan Kotjo sampai PT PJB menguasai 51 persen asset. Nilai asset itu memungkinkan PT PJB menunjuk langsung Blackgold sebagai mitranya.
Pada Januari 2018, PJB, PLN Batu Bara, BlackGold, Samantaka, dan Huadian menandatangani Letter of Intent (LoI) atau surat perjanjian bisnis yang secara hukum tak mengikat para pihak. LoI diteken untuk mendapatkan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) atas PLTU Riau-1. Samantaka rencananya akan menjadi pemasok batu bara untuk PLTU Riau-1.
Share:

Kamis, 30 Agustus 2018

Tabrak Pengendara Motor, Pria di Hayam Wuruk Dikeroyok Massa


Pengendara Grand Livina hitam dikeroyok massa di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Dia diduga menabrak pengendara motor sebelum akhirnya terjebak di jalur Transjakarta.

Dalam video yang beredar, terlihat mobil Grand Livina hitam diserang sejumlah orang meminta si pengendara keluar. Alih-laih turun dari mobilnya, pengendara itu malah berusaha kabur dengan menabrakkan mobilnya ke sparator busway.

Karena terjebak tak bisa ke mana-mana, pengendara yang diketahui bernama Franky itu akhirnya dikeluarkan paksa dan dikeroyok sejumlah orang. Untuk mencegah amukan massa kian banyak, sejumlah orang mengamankan pengendara itu.

"Itu pelaku tabrak lari. Nabrak orang di Mangga Besar dikejar diteraki maling. Dia masuk busway kemudian stuck di busway. Dia digebuki massa pengendara motor," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Rango Siregar saat dihubungi, Kamis (30/8/2018).

Ia mengatakan, untuk sementara info yang diperoleh korban yang ditabrak pelaku ini tidak luka berat. Tapi saat hendak dihentikan, ia malah melarikan diri.

"Dasarnya korban tidak luka parah. Tapi karena waktu disetop dia tidak berhenti sehingga dikejar diteriaki maling makin panik dia, dari Mangga Besar keluar belok kiri masuk busway langsung stuck di Halte Mangga Besar depan Grand Paragon," ungkap Rango.
Share:

Polri: Deklarasi #2019GantiPresiden Tak Masalah Asal Tak Ada Penolakan


Polri tidak mempermasalahkan kegiatan deklarasi yang dilakukan masyarakat pendukung #2019GantiPresiden. Asalkan, tidak ada penolakan dari berbagai pihak di wilayah yang ingin dijadikan tempat deklarasi.

"Kalau dia (Kelompok #2019GantiPresiden) sendiri saja dan tidak ada kelompok lain yang menolak, saya kira tidak ada masalah," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Kamis (30/8).

"Yang jadi masalah ketika dia akan melakukan deklarasi atau melakukan aksi atau melakukan apa saja itu, di satu kota. Di satu kota itu sudah ada kelompok yang bertolak belakang dengan dia," dia melanjutkan.

Setyo menjelaskan, sah-sah saja jika suatu kelompok ingin melakukan kegiatan sepanjang memenuhi unsur pasal 6 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Ia pun mencontohkan, dengan pergelaran konser. Diperbolehkan, selagi tidak ada penolakan.

"Hmm. Sama dengan kegiatan lain. Saya mau bikin konser untuk Lombok. Ada yang nolak nggak? Kalau nggak ada yang nolak? Oke jalan. Tapi begitu kalau ada yang nolak. Oh tunggu dulu," ujar dia.

"Polisi melakukan assesment dulu. Ini potensi bentroknya seberapa ini. Oh rupanya yang menolak gede. Kekuatannya besar dan sudah berhadap-hadapan ini. Wah ini harus dibubarkan dua-duanya," terang dia.

Namun, demikian apabila di dalam kegiatan berpotensi memicu konflik. Maka, Polri wajib membubarkan. Dasarnya ialah yang tertuang di pasal 15 Undang-Undang tersebut.

"Polri di sini mencegah jangan sampai terjadi bentrok. Kami gunakan pasal 15Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Nah ketika pasal 15 itu dibubarkan masih juga dilawan. Kita gunakan KUHP," tandas dia.

Kinerja Polri dan BIN menedapat sorotan. Pasalnya dua lembaga tersebut tak mengizinkan deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya dan Pekanbaru. Bahkan, BIN memulangkan paksa Neno Warisman yang hendak pimpin deklarasi.A
Share:

Rabu, 29 Agustus 2018

Jokowi Bertemu Anwar Ibrahim di Istana Bogor


Presiden Jokowi menerima Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang juga mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Anwar Ibrahim datang bersama empat orang rekannya.

Pertemuan dilakukan di ruang kerja Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8), pukul 09.28 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup, tapi awak media diperbolehkan mengambil gambar sebelum pertemuan dimulai.

Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono. Belum diketahui apa yang akan dibahas Jokowi dengan Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim memenangkan kursi Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada Minggu, 5 Agustus 2018. Anwar menggantikan istrinya, Wan Azizah Wan Ismail, Wakil Perdana Menteri Malaysia, sebagai ketua umum partai.

Partai PKR merupakan bagian dari koalisi yang memenangkan pemilu Malaysia pada Mei lalu. Dalam pemilu tersebut, Mahathir Mohamad terpilih sebagai perdana menteri.


Share:

Foto Pelukan Jokowi-Prabowo Kantongi 1 Juta Likes


Ada momen langka di final pencak silat Asian Games 2018 yang berlangsung pada Rabu (29/8/2018).

Saat itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyelamati pemenang pencak silat Hanifan Yudani Kusumah dengan memberikan sebuah pelukan.

Pada saat yang bersamaan, Prabowo Subianto yang kebetulan hadir di sebelah Jokowi pun turut memeluk sang pemenang.

Jadilah momen tersebut diabadikan banyak orang. Ketiganya berpelukan dalam selubung bendera Merah Putih.

Jokowi juga memasang foto pelukan itu di akun Instagram resminya, @jokowi. Hingga berita ini tayang, foto sudah mengantongi lebih dari satu juta likes di Instagram, tepatnya 1.042.910 likes.

“Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, sore tadi. Begitu dinyatakan sebagai peraih medali emas kelas C setelah menundukkan Nguyen Thai Linh asal Vietnam, pesilat putra Hanifan Yudani Kusumah merayakan kemenangannya dengan berlari keliling arena lalu naik ke tribun penonton tempat saya duduk bersama Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” tulis Jokowi dalam caption-nya.

“Kami bertiga -- Hanifan, saya dan Pak Prabowo -- pun berpelukan dalam selubung merah putih. Selamat untuk Hanifan, seluruh atlet pencak silat Indonesia, pelatih dan jajaran pengurus, yang mempersembahkan 14 medali emas untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018,” tambahnya.

Foto tersebut juga disambut hangat oleh para pengikut akun @jokowi. Kebanyakan mengungkapkan rasa kekagumannya di kolom komentar.

Tak sedikit pula warganet yang mengutarakan harapan agar foto ini bisa menjadi simbol perdamaian yang utuh bagi Indonesia.

 “Selalu akur nga usah ada perselisihan,” tulis @antho_sang_perantau.

“indah dalam kedamaian..” ujar @nano4458.

“Subhanallah.. jd bersatu ye politik akhirnya Krn olahraga... Pencaksilat Ok…,” sahut @intan_103.

“Nyaman banget liat nya....😳😳😘,” kata @hendra_gabe.

“tetaplah selalu damai indonesiaku,” tulis @anghangtuah825.
Share:

Selasa, 28 Agustus 2018

Neno Warisman Diadang, Gerindra Minta Kapolda dan Kabinda Riau Dicopot


Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyarankan Kepala Kepolisian Daerah Riau dan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Riau dicopot. Hal itu terkait pengadangan aktivis gerakan #2019GantiPresiden di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Sabtu 25 Agustus lalu.

"Perlu ada evaluasi. Kalau nggak beres, mau Kabinda, mau Kapolda, kalo nggak beres, ya copot saja. Banyak yang mau jadi kapolda, kabinda, masih banyak orang-orang yang lebih berintegritas," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018).

Dia mempertanyakan alasan polisi melarang digelarnya deklarasi karena dianggap mengganggu keamanan. Wakil Ketua MPR itu menilai sedianya menjadi tugas aparat keamanan.

"Polisi dibiayai dengan uang negara, dengan dana yang cukup besar, memelihara, menjaga jalannya demokrasi, termasuk kalau ada pihak yang akan mengganggu demokrasi. Tugas polisi dengan uang negara itu, memimpin situasi itu," kata Muzani.

Dia menilai, meskipun kepolisian membeberkan alasan penolakan, hal itu terkesan berat sebelah.

"Meskipun kita sudah mendengar penjelasan polisi begini begono, tapi nggak bisa dihindari bahwa polisi berat sebelah," ucap Muzani.

Dugaan itu diperkuat dengan pelibatan BIN atas pemulangan Neno Warisman ke Jakarta.

"Kabinda itu tugasnya kalau membaca UU BIN, tugasnya adalah memberi informasi tentang situasi yang akan terjadi. Bukan tampil ke depan. Mungkin karena supaya dianggap kerja kali ya. Mungkin. Jadi kesannya jadi norak," kata dia.

Share:

Pollycarpus, Terpidana Kasus Pembunuhan Munir, Bebas Murni Hari Ini


 Masa pembebasan bersyarat Pollycarpus Budihari Prijanto, terpidana pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib, telah berakhir. Ia bebas murni hari ini, Rabu, 29 Agustus 2018.

Status hukum bebas murni Pollycarpus ini disampikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Krismono.

"Pollycarpus itu sudah menjalani pembebasan bersyarat sejak 2014. Dan sekarang, sudah selesai pembebasan bersyaratnya itu," ujar Krismono saat dihubungi Selasa (28/8/2018).

"Sehingga dengan bebas murni dan itu kewenangan ada di Balai Pemasyarakatan (Bapas)," lanjut Krismono.

Ia menjelaskan, Pollycarpus selalu melapor ke Bapas saat status hukumnya bebas bersyarat sejak 28 November 2014. Pollycarpus bebas bersyarat berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan Bersyarat (SKPB) yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM tanggal 13 November 2014.

"Dulu melapor, tapi begitu bebas murni nanti tidak lagi," jelasnya.

Ia menambahkan, Pollycarpus tetap melapor ke Bapas Rabu besok untuk status bebas murninya. "Harus melapor. Tergantung dari Bapas tapi kewajibannya melapor kepada Bapas bahwa masa pembimbingannya sudah berakhir," ujar Krismono.


Terima Surat Pengakhiran Bimbingan

Dihubungi terpisah, Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Bandung Budiyana membenarkan, Pollycarpus akan datang ke kantornya pagi ini.

"Pukul 10 Pak Polly datang menerima surat pengakhiran bimbingan," kata dia.

Berdasarkan daftar absensi, kata Budiyana, Pollycarpus telah melapor sekitar 30 kali. Selama masa pembebasan bersyarat, tidak ada laporan pelanggaran hukum, perbuatan yang meresahkan masyarakat atau tidak terpuji yang dilakukan oleh Pollycarpus.

"Beliau datang secara rutin. Selama pembebasan bersyarat dapat berinteraksi dengan baik dengan masyarakat dan tidak melakukan pelanggaran hukum," jelasnya.

Pollycarpus, mantan pilot maskapai Garuda Indonesia, dinyatakan terbukti bersalah atas meninggalnya aktivis HAM Munir Said Thalib pada 7 September 2004. Ia menjalani masa tahanan selama 8 tahun atas vonis hakim selama 14 tahun penjara.
Share:

Senin, 27 Agustus 2018

Sandiaga Cerita Soal Rasa Kehilangannya Usai Mundur Dari Kursi Wagub DKI


Sandiaga Uno mengaku merasa kehilangan usai memutuskan mundur dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hal itu ia ungkapkan di gedung DPRD DKI, Senin (27/8/2018), hari di mana ia resmi mengajukan pengunduran diri ke DPRD DKI.

"Beberapa hari belakangan ini, saya sudah merasakan kehilangan yang luar biasa atas momen-momen bekerja keras bersama dengan Pak Gubernur Anies Baswedan," kata Sandiaga di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Meski demikian, dia meyakini masih ada jalan untuk saling beriringan bekerja.

"Meski kita tak lagi bekerja bersisian, insya Allah pada saatnya Allah SWT akan tetap menautkan kita bersebelahan, sebagai kawan seiring," ucapnya.

Sandi mengatakan, meski tidak lagi bekerja di Balaikota, bukan berarti membatasinya hadir bersama rakyat. Sebelum resmi mengundurkan diri ke DPRD DKI, ia menuturkan sempat menemui beberapa pengusaha makanan di sekitar Balai Kota.

"Menemui Bu Toni penjual es podeng, dan Bu Wati pengusaha katering rumahan, yang menorehkan harapan mereka di hati kita untuk terus memperjuangkan peluang hidup berusaha yang lebih baik," papar dia.
Share:

Ingatkan Pejabat Lapor Bila Terima Gratifikasi Tiket Asian Games 2018


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pejabat yang menerima tiket pertandingan Asian Games 2018 untuk melaporkan gratifikasi ke pihaknya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihak KPK sudah menerima sejumlah informasi adanya oknum pejabat yang menerima pemberian tiket dan bahkan meminta tiket untuk menonton pertandingan Asian Games 2018.

"Jika ada pejabat yang menerima tiket menonton pertandingan Asian Games 2018, kecuali undangan yang bersifat resmi seperti undangan pembukaan yang sudah dilakukan, maka sesuai dengan ketentuan di Pasal 16 UU KPK, maka gratifikasi tersebut wajib dilaporkan," ujar Febri saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2018).

Febri mengatakan, akan lebih baik jika para pejabat yang menerima tiket Asian Games untuk segera melaporkannya ke direktorat gratifikasi KPK. Jika tidak sempat, saat ini KPK telah mengembangkan pelaporan gratifikasi secara online melalui aplikasi Gratifikasi Online (GOL) di HP Android atau IOS atau akses gol.kpk.go.id melalui website.

"Dalam waktu maksimal 30 hari kerja, KPK akan melakukan analisis apakah gratifikasi tersebut menjadi milik penerima atau milik negara," kata Febri.

Share:

Minggu, 26 Agustus 2018

Mantan-mantan menteri Kabinet Kerja bergabung ke kubu Prabowo-Sandi. Berharap ada efek elektoral ke Prabowo.


Mantan-mantan menteri Kabinet Kerja bergabung ke kubu Prabowo-Sandi. Berharap ada efek elektoral ke Prabowo.

Acara ulang tahun mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung ke-73 seakan menjadi secercah sinar yang bakal menerangi jejak Ferry Mursyidan Baldan ke dunia politik yang belakangan memudar. Pria kelahiran 16 Juni 1961 tersebut mengawali karier politik di Partai Golkar sejak era orde baru. Dia sempat menjadi Ketua Kosgoro serta Sekjen Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia

Dia sudah menjadi anggota DPR dari partai beringin sejak 1997 hingga 2009. Namun saat pemilihan anggota legislatif periode 2009-2014, pria berdarah Aceh ini tidak lolos ke Senayan. Dua tahun berselang Ferry akhirnya memilih hengkang dari partai yang membesarkan namanya itu dan pindah ke Partai NasDem yang dibesut Surya Paloh tahun 2011.

Nasib Ferry pun kembali cerah di 2014 saat dirinya dipilih menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia/ BPN. Namun Ferry hanya menjabat 21 bulan. Dia terkena reshuffle kabinet jilid II pada 27 Juli 2016. Setelah itu sosok Ferry pun seolah menghilang.

Ferry kemudian menjadi sorotan saat datang ke rumah Akbar Tandjung, Selasa, 14 Agustus, lalu. Pasalnya, Ferry saat itu langsung dibujuk Sandiaga Uno, yang akan maju di Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto, untuk menjadi juru bicara pasangan tersebut. Gayung bersambut. Ferry siap membantu. "Dulu diperintah cawagub saja siap, apalagi sekarang diperintah cawapres," kata Ferry sumringah.

Setalah dicopot Jokowi, Ferry sempat bergabung dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Pasangan Anies-Sandi berhasil menang Pilgub DKI mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Hadirnya Ferry di deretan tim kampanye Prabowo Sandi menambah deretan para mantan menteri Jokowi yang dicopot di tengah jalan. Sebelumnya Sandi merekomendasikan Sudirman Said, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Rizal Ramli mantan Menko Kemaritiman yang hanya menjabat 11 bulan di pemerintahan Jokowi.

"Ya, Pak Dirman, dan Pak Rizal Ramli itu adalah nama-nama yang high recommended dan ini yang sudah disampaikan kepada tim yang sekarang sedang menyusun (tim pemenangan)," kata Sandiaga di Jakarta, Selatan, Selasa, 14 Agustus.

Sandiaga menyebut Rizal Ramli dan Sudirman Said merupakan calon anggota tim pemenangan yang akan fokus menggodok visi dan misi terkait ekonomi. Dua tokoh itu diketahui memang pernah menjabat menteri yang mengurusi hal-hal berkaitan dengan ekonomi.

Share:

Adu Kuat Jokowi-Prabowo di 2 Lembaga Survei


Jakarta - Pasangan calon di Pilpres 2019 yakni Jokowi dan Ma'ruf Amin unggul atas pasangan Prabowo dan Sandiaga di 2 lembaga survei baru-baru ini. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di atas 50% di kedua survei itu.

Survei pertama berasal dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Survei yang digelar pada 12-19 Agustus 2018 itu menghasilkan angka yang menunjukkan keunggulan Jokowi-Ma'ruf dari segi elektabilitas.

Diketahui Jokowi-Ma'ruf mendapat elektabilitas 52,2%, sedangkan Prabowo-Sandi 29,5%. Sementara 18,3% sisanya masih belum memutuskan.

"Di bawah berapa? 29 Persen, ah gila, yang bener? Awalnya kan 0,3 persen saya. Yah bagus menurut saya ini optimis banget malah dikasih 29% sama LSI. Dulu dulu saya dikasih sama LSI 0,3 persen," kata Sandiaga saat dimintai tanggapan mengenai survei tersebut, Selasa (21/8)

Dalam survei kali ini, LSI Denny JA menyoroti enam kantong suara yakni pemilih muslim, pemilih non-muslim, pemilih wong cilik (masyarakat berpendapatan di bawah Rp 2 juta/bulan), pemilih emak-emak, pemilih terpelajar, dan pemilih milenial.

Hasilnya Jokowi-Ma'ruf menang di lima kantong, termasuk emak-emak, dan hanya kalah di kantong suara kaum terpelajar. Sementara Prabowo-Sandiaga unggul di kalangan terpelajar.

Survei lain mengenai Pilpres 2019 dirilis oleh Alvara Research Center. Hasilnya, pasangan calon Jokowi dan Ma'ruf Amin masih unggul.

Survei dilakukan pada 12-18 Agustus 2018. Survei dilakukan pada 1.500 responden berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error 2,53 persen.

"Pasangan capres-cawapres, Joko Widodo KH Ma'ruf Amin unggul 53,63% dibanding Prabowo Subianto Sandiaga Uno 35,2%. Sedangkan, pemilih yang belum memutuskan (undecided) sebesar 11,296%," kata Direktur Eksekutif Alvara Research Center Hasanuddin Ali, Minggu (26/8).

Hasanuddin menyampaikan figur capres lebih kuat dibandingkan figur cawapres yang mendampinginya. Sehingga, figur cawapres masih belum mengubah perolehan suara secara signifikan.

"Jadi faktor Pak jokowi dan Pak Prabowo masih lebih kuat ketimbang cawapres," jelasnya.
Share:

Sabtu, 25 Agustus 2018

Dikawal Aparat, Neno Warisman Keluar dari Mobil yang Dihadang Massa


Aktivis Neno Warisman memilih bertahan dalam mobil BMW yang ditumpaginya meski dihadang massa di Pekanbaru, Riau. Setelah bertahan selama 6 jam, Neno pun diantar kembali ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II oleh aparat.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (25/8/2018) Neno yang tertahan di dalam mobil BMW berwarna putih akhirnya keluar. Neno keluar dengan dikawal aparat. Dari mobil yang ditumpanginya, dia dipindah dengan mobil Bandara SSK II.

Neno mendapat pengawalan hingga masuk Bandara SSK II. Namun Neno tak tampak melintas lewat terminal penumpang, dia dibawa dengan mobil bandara tersebut menuju ke arah terminal pesawat.

Neno sebelumnya tertahan di pintu keluar bandara yang berjarak lebih lebih dari 800 meter dari gedung terminal Bandara SSK II. Dia dihadang massa saat akan keluar dari kompleks bandara sejak pukul 15.05 WIB.

Kehadiran Neno ke Pekanbaru dalam rangka rencana deklarasi #2019gantipresiden. Kedatangannya mendapat penolakan dari sejumlah ormas di Pekanbaru.
Share:

penghadangan oleh massa saat akan bertolak dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru


Aktivis Neno Warisman mendapat penghadangan oleh massa saat akan bertolak dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau. Kini Neno dan rekan-rekannya dipulangkan dengan pesawat.

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade mendapat video saat Neno menuju pesawat. Neno langsung masuk ke pesawat yang akan berangkat.

"Akhirnya, teman-teman semuanya, saya mengajak Kabinda untuk tidak kasar. Saya salat dulu 2 rakaat sebelum akhirnya dilakukan pemulangan," ujar Neno dalam video tersebut seperti diterima detikcom, Sabtu (25/8/2018).

Neno berjalan di garbarata dalam video tersebut. Dia lalu duduk di bangku pesawat yang berwarna biru.

"Jadi dipulangkan dan dipaksa pulang tepatnya sekarang saya sedang menuju ke dalam pesawat, dan sekarang kita coba untuk bertahan," ujar Neno.

Sebelumnya Neno dihadang massa dan sempat memilih untuk bertahan selama lebih dari 6 jam. Sekitar pukul 22.00 WIB akhirnya dia diantar oleh petugas untuk kembali ke bandara.
Share:

Jumat, 24 Agustus 2018

Evan Dimas: Seharusnya Timnas Indonesia U-23 Menang atas UEA


Perjuangan keras Timnas Indonesia U-23 tak berakhir membahagiakan. Bertemu Uni Emirat Arab (UEA) pada babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018), skuat Garuda Muda menyerah lewat adu penalti.

Adu penalti jadi momok dalam petualangan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. Setelah tampil hebat sejak fase grup, tim besutan Luis Milla itu kembali memperlihatkan penampilan luar biasa saat melawan UEA.

Dua kali tertinggal akibat dua hukuman penalti dari wasit Shaun Robert Evans, dua kali pula Timnas Indonesia U-23 mampu menyamakan skor. Sayang, kondisinya berbeda ketika mereka harus menjalani adu penalti hingga akhirnya tertunduk lesu.

"Saya rasa kami sudah berjuang mati-matian. Dengan gol yang diciptakan Lilipaly, saya lihat semuanya telah mengeluarkan air mata. Semangat kami kembali luar biasa, tapi memang hasil akhir kami harus terima. Saya pikir tadi seharusnya kami menang," kata Evan Dimas.

Timnas Indonesia U-23 memang sudah tertinggal lebih dulu akibat penalti Zayed Al-Ameri di menit ke-20. Wasit Shaun Roberts Evans memberikan hadiah penalti setelah Andi Setyo dianggap melakukan pelanggaran kepada Almeri itu sendiri.

Setelah itu, Timnas U-23 mampu menyamakan skor lewat gol Alberto Goncalves di menit ke-52. Tapi, lagi-lagi wasit menunjuk titik putih di menit ke-65 setelah Hansamu dianggap melanggar Shaheem Aldarmki. Al-Ameri kembali sukses jadi algojo penalti Timnas U-23.

Di pengujung waktu normal, Timnas U-23 mampu menyamakan skor lewat gol Stefano Lilipaly di menit ke-90+2. Laga pun dilanjut ke adu penalti. Sayang, di babak tos-tosan, skuat Garuda Muda kalah 3-4.

Usai laga, Luis Milla menyatakan dengan tegas bahwa ia tak puas dengan keputusan wasit. Ia menyayangkan bahwa hasil buruk itu harus didapat anak asuhnya saat mereka telah bekerja keras sepanjang laga.

Share:

Undang Pro Kontra, Proyek Reklamasi Teluk Benoa Resmi Dihentikan


Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengambil sikap tegas terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa. Keputusan yang diambil Koster sebagai jawaban atas keraguan terhadapnya.

Jumat siang, 24 Agustus 2018, di rumah transisi, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang didampingi Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati itu menyatakanmenghentikan reklamasi Teluk Benoa yang mengundang pro kontra.

Ada delapan poin yang disampaikan Koster pada kesempatan itu. Pertama, rencana reklamasi di kawasan Teluk Benoa tidak bisa dilaksanakan.

Kedua, meminta kepada pemerintah, Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Kota Denpasar serta pihak ketiga dan pihak lain yang memiliki kewenangan langsung maupun tidak langsung agar menghentikan atau tidak melanjutkan proses dalam bentuk apapun; termasuk studi kelayakan, analisa dampak lingkungan dan kegiatan lain sepanjang berkaitan dengan rencana reklamasi kawasan Teluk Benoa.

"Ketiga, kawasan Teluk Benoa Bali akan dikonservasi kembali sebagai kawasan untuk melestarikan hutan mangrove, menjadikan kawasan yang hijau, bersih dan indah," kata Koster.

Keempat, sejalan dengan hal itu, akan bertindak tegas kepada semua pihak yang terbukti telah melanggar atau melakukan tindakan secara illegal di wilayah hutan mangrove, sehingga mengakibatkan rusaknya hutan mangrove.

Kelima, Koster mengimbau kepada semua pihak untuk taat dan disiplin mendukung kebijakan penindakan yang akan ditegakkan oleh pihak berwenang terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun di wilayah hutan mangrove.

"Keenam, kami mengimbau kepada kelompok masyarakat tertentu yang pro dan kontra terhadap adanya rencana reklamasi kawasan Teluk Benoa Bali agar tidak lagi melakukan aksi demonstrasi, mengingat rencana reklamasi tersebut sudah kami pastikan tidak akan dilaksanakan," pinta Koster.

Ketujuh, Koster mengimbau kepada masyarakat Bali untuk membangun suasana kondusif, nyaman dan aman, secara bersama-sama, kompak, bersatu, bergotong-royong mendukung kebijakan Gubernur Bali terpilih dengan menerapkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, termasuk dalam menghadapi pertemuan IMF dan World Bank pada Oktober mendatang.

"Terakhir, untuk memastikan dan menjamin pelaksanaan pernyataan sikap kami ini, selanjutnya akan dituangkan dalam kebijakan resmi Gubernur Bali setelah dilantik pada 17 September 2018," ucapnya.

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali I Kadek Diana dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali I Nyoman Parta dan AA NGurah Adi Ardhana.

Share:

Kamis, 23 Agustus 2018

Nelayan di Pulau Lombok Terkena Imbas Kebijakan Menteri Susi


 Larangan menangkap dan menjual lobster, kepiting, dan rajungan ke luar wilayah Indonesia telah menyengsarakan para nelayan. Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus Spp.) dari Wilayah Negara Republik Indonesia. Sejak keluarnya Permen KP tersebut, kehidupan ekonomi para nelayan merosot tajam.

“Nelayan di Pulau Lombok terkena imbas dari kebijakan Menteri Susi Pudjiastuti tersebut. Mereka yang semula bisa menyekolahkan anaknya sampai ke luar Lombok, namun semenjak Permen KP tersebut berlaku, menjadi mimpi buruk bagi mereka. Bahkan, nelayan terancam pidana apabila kedapatan menangkap benih lobster dan menjualnya,” kata Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono dalam rilisnya, Kamis 23 Agustus 2018.

Pasal 2 Permen KP menyebut secara eksplisit, larangan penangkapan/pengeluaran lobster tidak dalam kondisi bertelur dan ukuran panjang karapas (cangkang) di atas 8 cm atau berat di atas 200 gram per/ekor. Bambang pun sempat mengunjungi dan berdialog dengan nelayan di Dusun Awang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB. Para nelayan setempat jelas mengeluhkan kebijakan Menteri Susi itu.

Menurutnya, kebijakan Menteri Susi itu, tidak saja menyengsarakan nelayan, tapi juga mereduksi devisa yang mestinya diterima negara. “Potensi devisa ini harusnya bisa diterima negara, daerah, dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Potensi keuntungan di seluruh Lombok yang bisa mencapai Rp685 miliar setahun bisa hilang. Seharusnya lobster sampai ukuran 200 gram bisa ditangkap,” ujar Bambang di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang.

Sang Menteri, sambung politisi Partai Gerindra ini, harusnya melakukan penelitian lebih dulu sebelum mengeluarkan Permen. Dijelaskannya, benih lobster bila tak ditangkap justru jadi santapan ikan-ikan predator besar. Terbukti, tidak pernah ditemukan lobster berukuran besar lagi di wilayah tersebut, meskipun nelayan tidak lagi menangkap benih lobster.

Share:

Gatot Nurmantyo Laris Manis


Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kembali mencuat dalam dinamika politik menuju Pemilihan Presiden 2019. Kali ini, Gatot disebut elite dari dua poros koalisi yang bersaing di Pilpres 2019 dalam penjajakan masuk ke tim pemenangan.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai figur Gatot memiliki keunggulan dari logistik dan dekat dengan berbagai kalangan termasuk umat Muslim.

"Gatot ditenggarai punya ekonomi politik yang memadai. Itu isu yang kuat dengan mengaitkan dengan kekuatan logistik," kata Adi kepada wartawan, Kamis, 23 Agustus 2018.

Adi juga menekankan Gatot jadi primadona karena punya potensi sebagai vote getter. Bermodal pengalaman sebagai Panglima TNI, jadi faktor lebih mantan Kepala Staf TNI AD tersebut.

"Suka enggak suka, Gatot punya jaringan sosial ke prajurit TNI bawah cukup kuat. Gatot enggak punya cacat dan populer," jelas Adi.

Daya Tarik Gatot

Pendiri Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) pendukung Gatot Nurmantyo, Rama Yumatha mengatakan dari komunikasi dengan orang terdekat Gatot, ajakan bergabung dari timses Joko Widodo dan Prabowo Subianto sudah dalam proses penjajakan.

"Betul, Pak Gatot jadi daya tarik. Informasi yang saya peroleh seperti itu," tutur Rama, Kamis malam, 23 Agustus 2018.
Share:

Rabu, 22 Agustus 2018

Sandiaga Uno Rayu Gatot Nurmantyo Jadi Bagian Timsesnya


Sandiaga Uno Rayu Gatot Nurmantyo Jadi Bagian Timsesnya

Bakal calon wakil presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengaku sudah mengajak mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk menjadi bagian dari tim sukses (Timses) dirinya bersama Prabowo Subianto. Namun, hingga saat ini belum direspons oleh Gatot Nurmantyo.

"Saya lagi meminta waktu dengan Pak Gatot, sudah hampir dua minggu belum diterima. Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal untuk bisa ikut mengajak Pak Gatot untuk berjuang bersama," ujar Sandiaga di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).

Sandiaga pun yakin nantinya Gatot Nurmantyo bersedia menjadi bagian dari timsesnya. "Karena saya kagum dengan beliau, beliau Panglima TNI yang konsen ingin berjuang bersama kita," katanya.

Maka itu, dia berharap bisa segera bertemu dengan Gatot Nurmantyo. "Mudah-mudahan bisa ada titik temu, ada kesamaan pikiran dan pandangan untuk memastikan Indonesia lebih baik ke depan," tuturnya.

Selain Gatot, dia menginginkan agar timsesnya berasal dari berbagai kalangan, tidak hanya tokoh partai mitra koalisi. "Tentunya emak-emak, perwakilan emak-emak, milenial, lansia, perwakilan disabilitas, perwakilan pengusaha, perwakilan olahragawan, semua harus kita bersama," imbuhnya.
Share:

Nonton Paralayang Asian Games Gratis, Masyarakat Cukup Tunjukkan KTP


Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj sepenuhnya mendukung KH Ma'ruf Amin sebagai calon pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Said Aqil Siroj (SAS) Institute, Imdadun Rahmat yang menampik kabar adanya dukungan Said Aqil untuk Prabowo-Sandiaga.

Imdad mengatakan, pihaknya menemukan beberapa pemberitaan yang tidak benar, bahkan mengarah pada ketidakjujuran dan manipulasi.

"Terjadi manipulasi terhadap pernyataan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta pada Pemilu 2014 seolah-olah merupakan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga Uno. Pemberitaan yang tendensius ini sangat merugikan nama baik Said Aqil dan bisa menimbulkan perpecahan warga NU," ujar Imdad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/8/2018)

Imdad menegaskan, tidak ada satu pun pernyataan Said Aqil yang mengarahkan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga.

Justru Said Aqil secara pribadi mendukung Ma'ruf karena berlatar belakang kader tulen NU dan kiprahnya untuk NU sangat besar serta panjang.

"Said Aqil sebagai pribadi yang memiliki hak konstitusional untuk menetukan dukungannya tetap istiqomah terkait doa, restu, solidaritas dan dukungan beliau kepada KH Ma'ruf Amin sebagai sesama ulama dan sesama tokoh NU," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) Hery Haryanto Azumi menilai klarifikasi tersebut penting guna mencegah perpecahan di internal NU.

"Warga NU jangan mau diobok-obok dan dipecah belah. Semua harus kompak dan bersatu. Jangan mau diadu domba," kata Hery, Selasa, 21 Agustus 2018.

Hery mengaku cukup gerah dengan banyaknya berita bernada fitnah yang dialamatkan ke NU akhir-akhir ini. Dia menduga bahwa ada yang sengaja mendesain supaya sesama warga NU tidak kompak dalam mendukung KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

"Sesama warga NU kita perlu saling mengingatkan. Jangan sampai kita lengah kemudian masuk perangkap adu domba. Kita semua harus kompak bahwa pada Pilpres 2019 mendatang tujuannya satu, yaitu memenangkan pasangan calon yang ada perwakilan NU-nya," tandas dia.


Share:

Saat Dikunjungi Prabowo,Said Aqil Tetap Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019


Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj sepenuhnya mendukung KH Ma'ruf Amin sebagai calon pendamping Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Said Aqil Siroj (SAS) Institute, Imdadun Rahmat yang menampik kabar adanya dukungan Said Aqil untuk Prabowo-Sandiaga.

Imdad mengatakan, pihaknya menemukan beberapa pemberitaan yang tidak benar, bahkan mengarah pada ketidakjujuran dan manipulasi.

"Terjadi manipulasi terhadap pernyataan dukungan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta pada Pemilu 2014 seolah-olah merupakan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga Uno. Pemberitaan yang tendensius ini sangat merugikan nama baik Said Aqil dan bisa menimbulkan perpecahan warga NU," ujar Imdad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/8/2018)

Imdad menegaskan, tidak ada satu pun pernyataan Said Aqil yang mengarahkan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga.

Justru Said Aqil secara pribadi mendukung Ma'ruf karena berlatar belakang kader tulen NU dan kiprahnya untuk NU sangat besar serta panjang.

"Said Aqil sebagai pribadi yang memiliki hak konstitusional untuk menetukan dukungannya tetap istiqomah terkait doa, restu, solidaritas dan dukungan beliau kepada KH Ma'ruf Amin sebagai sesama ulama dan sesama tokoh NU," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) Hery Haryanto Azumi menilai klarifikasi tersebut penting guna mencegah perpecahan di internal NU.

"Warga NU jangan mau diobok-obok dan dipecah belah. Semua harus kompak dan bersatu. Jangan mau diadu domba," kata Hery, Selasa, 21 Agustus 2018.

Hery mengaku cukup gerah dengan banyaknya berita bernada fitnah yang dialamatkan ke NU akhir-akhir ini. Dia menduga bahwa ada yang sengaja mendesain supaya sesama warga NU tidak kompak dalam mendukung KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi.

"Sesama warga NU kita perlu saling mengingatkan. Jangan sampai kita lengah kemudian masuk perangkap adu domba. Kita semua harus kompak bahwa pada Pilpres 2019 mendatang tujuannya satu, yaitu memenangkan pasangan calon yang ada perwakilan NU-nya," tandas dia.

Share:

Selasa, 21 Agustus 2018

Jokowi Kurban Sapi 1,4 Ton ke Masjid di Cibinong, ini Wujudnya



Usai salat Idul Adha, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sapi kurban ke DKM Masjid Baitul Faizin, Cibinong. Sapi kurban yang diserahkan tersebut seberat 1,4 ton.

Jokowi yang mengenakan kemeja putih dibalut jas warna hitam dan kain sarung di bagian bawahnya itu, bergerak dari Lapangan Tegar Beriman menuju halaman Masjid Baitul Faizin, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018). Di halaman itu sudah tertambak satu ekor sapi berwarna putih dari Jokowi untuk dikurbankan.

Jokowi kemudian memegang tali yang mengikat sapi itu lantas menyerahkannya ke Ketua DKM Masjid Baitul Faizin, Cibinong. Sapi tersebut berbobot 1,4 ton yang merupakan jenis peranakan Ongol.

Usai penyerahan, Jokowi menerangkan kenapa dia memilih melaksanakan salat Idul Adha di Cibinong, Bogor.

"Saya kan tinggal di Bogor, dan kemarin waktu Idul Fitri kan melaksanakan salat di Kota Bogor. Kali ini salat Idul Adha saya melaksanakan di Kabupaten Bogor," katanya.

Terkait dengan bobot sapi itu, Jokowi enggan menyebutnya. "Ya dikiloin saja," katanya.

Namun, dia juga membenarkan jika menyerahkan hewan kurban di beberapa wilayah lainnya. "Ya di provinsi ada," kata Jokowi.

Usai penyerahan, Jokowi langsung meninggalkan lokasi. Jokowi tidak menyaksikan penyemnelihan hewan kurban itu. Sebelum itu, Jokowi sempat menyapa warga untuk bersalaman dan berfoto.
Share:

Wapres Jusuf Kalla menyerahkan hewan kurban dari dirinya dan Presiden Joko Widodo


Jakarta - Wapres Jusuf Kalla menyerahkan hewan kurban dari dirinya dan Presiden Joko Widodo ke Masjid Istiqlal. Hewan kurban itu diserahkan secara simbolis kepada perwakilan pengelola.

Pantauan detikcom di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018), JK menyerahkan sapi kurban itu ditemani oleh istrinya Mufidah Jusuf Kalla usai salat Idul Adha. Tampak pula Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Menpora Imam Nachrawi turut mendampingi.

"Dalam hari raya Idul Adha, hari raya kurban, saya melajukan kurban, bapak Presiden dan saya untuk diberikan kepada yang berhak," ujar JK.

Selanjutnya, hewan kurban diterima oleh badan pengelola Masjid Istiqlal. Hewan kurban itu akan diserahkan kepada yang berhak.

"Dengan mengucapkan alhamdulillahirobbilalamin, kami terima hewan kurban dari bapak presiden dan keluarga dan wakil presiden bersama keluarga selanjutnya kami akan serahkan kepada yang berhak," ujarnya.

Setelah penyerahan hewan kurban, JK langsung meninggalkan lokasi.
Share:

Senin, 20 Agustus 2018

Lengkapi Berkas, 9 Sekjen Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin Naik Moge ke KPU

Sembilan sekjen parpol Koalisi Indonesia Kerja melengkapi sejumlah berkas, termasuk struktur tim kampanye nasional (TKN) untuk pasangan bakal capres dan cawapres, Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin ke KPU.

Kesembilan sekjen datang pukul 14.50 WIB, Senin (20/8/2018) dengan motor gede atau moge. Mereka tampil kompak mengenakan kemeja putih dengan dasi merah, layaknya tampilan Presiden Jokowi dalam pembukaan Asian Games 2018.

Sekjen PDIP Hasto kristiyanto menyebutkan, mereka datang dengan nuansa kegembiraan.

"Hari ini dengan nuansa kegembiraan dalam politik sesuai dengan tradisi kepemimpinan dari Bapak Jokowi, maka kami datang seluruh tim kampanye yang ditugaskan oleh bapak Presiden dan Kiai Ma'ruf," ujar Hasto, di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).

Dia menjelaskan, selain berkas susunan tim kampanye nasional, mereka melengkapi dokumen administrasi, termasuk visi dan misi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Untuk bersama-sama datang ke KPU dalam rangka melengkapi kelengkapan dokumen administrasi, didalamnya ada visi misi pasangan calon, ada susunan tim kampanye nasional," ucap Hasto.

Pukul 15.30 WIB, koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pun kembali menggeber moge yang terparkir di halaman KPU untuk meninggalkan lokasi.
Share:

Tanggapan Jokowi Atas Kritikan Aksinya Naik Sepeda Motor ke Pembukaan Asian Games


Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi kritikan terkait aksinya menunggangi motor saat acara pembukaan Asian Games ke-18 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 18 Agustus 2018 lalu.

Menurutnya, adegan dirinya yang mengendarai sepeda motor, murni untuk memberikan hiburan saat pembukaan Asian Games..3

"Ini kan kita memberikan sebuah hiburan, ada gagasan ide kreatif," ucap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Jokowi mengatakan ide menggunakan sepeda motor dan ditampilkan saat pembukaan Asian Games 2018, merupakan ide yang kreatif. Oleh sebab itu, ia setuju dengan gagasan tersebut.

"Saya terima dengan senang hati kalau ada gagasan ide kreatif, saya terima dengan senang hati dan itulah hiburan," terang Jokowi.

Sebelumnya, dalam video yang ditampilkan dalam perhelatan Asian Games, Kehadiran RI-1 ini diawali dengan tayangan ketika Jokowi melangkah keluar dari Istana Bogor diikuti oleh para Paspampres. Dia kemudian menaiki mobil RI-1 dan menuju Gelora Bung Karno.

Dia sempat melewati jembatan Semanggi, Jakarta dan terjebak macet. Tak kehabisan akal, sosok yang digambarkan sebagai Jokowi itu turun dari mobil dan menggunakan sepeda motor milik Paspampres.

Motor yang ditunggangginya bahkan melompati mobil-mobil untuk menembus kemacetan. Dia juga melewati jalanan yang sempit.

Paspampres lalu menyusul dan sempat terhenti di depan sekolah. Jokowi pun turun dari motornya untuk memberi jalan kepada rombongan anak sekolah berseragam Pramuka yang akan menyeberang. Seorang pelajar sempat terperangah ketika menyaksikan Jokowi membuka kaca helmnya.

Lepas dari kemacetan, Jokowi kemudian kembali dikawal oleh rombongan Paspampres yang menaiki sepeda motor. Diceritakan, Jokowi tiba di SUGBK tepat ketika acara pembukaan akan digera dilangsungkan. Jokowi pun langsung masuk ke stadion masih dengan tunggangannya sembari melambaikan tangan.

Diperlihatkan pula, sosok yang digambarkan sebagai Jokowi kemudian memarkir motornya dan kemudian masuk lift dengan pengawalan Paspampres menuju panggung upacara. Tepat ketika pintu lift terbuka, sosok asli Jokowi pun muncul di panggung utama dan mendapat sambutan meriah.
Share:

Ajak Prabowo, Jokowi, dan Ma'ruf Amin Berenang Bareng




Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno punya rencana untuk berenang bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, dan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin.

Ide itu muncul setelah Sandiaga dan Jokowi nonton bareng lomba renang Asian Games di venue akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin 20 Agustus 2018. Sandiaga mengaku sempat digoda Jokowi menjajal stadion akuatik kebanggaan Indonesia tersebut.

"Pak Presiden nge-joke, 'ikut nyemplung dong Pak Sandi'. Saya memang hobinya renang, tapi bukan di level Asia seperti itulah," ujar Sandiaga di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dari obrolan-obrolan ringan tersebut, Sandiaga tahu Jokowi rupanya juga jago berenang. Bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu disebut menguasai berbagai gaya renang.

Sandiaga pun berencana mengajak tiga bakal capres-cawapres lainnya untuk lomba berenang dalam rangka merayakan kesuksesan gelaran Asian Games 2018. Kegiatan tersebut juga dilakukan untuk menciptakan suhu politik yang sejuk jelang Pilpres 2019.

"Mungkin sama Pak Prabowo, Pak Jokowi, Pak Ma'ruf Amin, sama saya, kan seru. Ada hal yang baru dan milenial nyambung banget kali kaya gitu. Apalagi kita punya aquatic arena kelas dunia," ucap Sandiaga.

Share:

Naik Moge ke KPU, Bagaimana Koalisi Prabowo-Sandi


 Para Sekjen dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyerahkan berkas tim kampanye ke KPU dengan menumpangi motor gede. Lalu, bagaimana dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno?

"Kita akan sederhana saja dengan cara yang wajar, tidak berlebihan. Kesederhanaan, mengedepankan tradisi, dan juga mengedepankan adat istiadat dengan tidak berlebihan," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon

Dia menilai moge bukanlah adat istiadat Indonesia. Fadli juga menyebut moge identik dengan warga kelas atas.

"Saya kira moge itu bukan adat istiadat kita ya. Itu kan biasanya orang-orang tertentu yang secara ekonomi mempunyai kelas atas gitu ya. Kesan saya sih begitu," ujarnya.

Namun, Fadli belum menjelaskan apakah ada hal khusus yang dilakukan tim Prabowo-Sandi saat menyerahkan daftar tim kampanye nasional ke KPU nantinya. Timses Prabowo-Sandi kini masih dalam tahap penyusunan.

"Belum sampai begitu (rencana kedatangan), saya kira gimik-gimik seperti itu muncul kan karena upaya mencari positioning pada kelompok tertentu," ucapnya.

"Saya kira masih di dalam formasi pembentukan. Pelan-pelan mulai, mungkin karena sekarang fokus di Idul Adha ya, setelah itu mungkin," sambung Fadli.

Sebelumnya, saat menyambangi Gedung KPU, Senin (20/8), terlihat Sekjen PKB Abdul Kadir Karding yang mengendarai sendiri motornya. Delapan sekjen lainnya, yakni Hasto Kristiyanto (PDIP), Lodewijk Freidrich Paulus (Golkar), Arsul Sani (PPP), Johnny G Plate (NasDem), Herry Lontung Siregar (Hanura), Ahmad Rofiq (Perindo), Verry Surya Hendrawan (PKPI), dan Raja Juli, Antoni (PSI) diboncengan.

Hasto mengungkapkan alasan menaiki moge ke gedung KPU untuk menyerahkan dokumen tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf. Salah satu alasan menggunakan moge ini adalah mengikuti tren saat ini. Ide ini tercetus dari Johnny selaku sekjen NasDem.

"Ya riang gembira kita bersama-sama dan ini kan juga tren, tentang motor ini menjadi tren nasional dan kita mengikuti itu. Tapi Pak Johnny G Plate ini yang kemarin punya gagasan-gagasannya," ujar Hasto.

Share:

Minggu, 19 Agustus 2018

Ini Dampak Asian Games 2018 ke Ekonomi RI

|
Pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 telah resmi dibuka. Sebagai tuan rumah, banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh Indonesia dari ajang ini, salah satunya dari sisi ekonomi.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan,‎ output perekonomian DKI Jakarta saat menjelang dan pelaksanaan Asian Games ‎bertambah sekitar Rp 40,6 triliun. Angka ini diraih dari kegiatan kontruksi persiapan saran dan prasarana senilai Rp 18,5 triliun, kegiatan opersional penyelenggaraan Rp 20,9 triliun dan kegiatan pengunjung domestik mancanegara Rp 1,2 triliun.

Sedangkan untuk output perekonomian Palembang‎ bertambah sebesar Rp 11,1 triliun. Ini terdiri dari kegiatan konstruksi persiapan prasaranan dan sarana Rp 9 triliun, kegiatan operasional penyelenggaraan Rp 1,6 triliun dan kegiatan domestik dan mancanegara negara sebesar Rp 439 miliar.

"Kenapa jadi penting? karena akan muncul pentas olahraga baru, infrastruktur baru. Sejarah 1962 kita punya kompleks olahraga Senayan, kalau tidak jadi tuan rumah belum tentu punya. Berikutnya adalah eknomi apakah pariwisata, kesepakatan kerja, kesepakatan usaha, promosi wilayah Jakarta dan Palembang," ujar dia beberapa waktu lalu di Jakarta, seperti ditulis Minggu (19/8/2018).

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menyatakan, sektor mendapatkan dampak positif dari Asian Games yaitu transportasi, pariwisata, jasa, makan, minuman dan hiburan.‎Selain itu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga kecipratan manfaat ekonomi Asian Games 2018, melalui pembuatan dan penjualan pernak pernik Asian Games. ‎

"Koordinasi antara negara sudah berjalan booking hotel, transportasi, guide tempat wisata," papar dia. 
Share:

Yamaha Tak Bawa Kekuatan


Mantan Juara Dunia 500cc, Freddie Spencer memberikan pendapatnya mengenai masalah yang dihadapi Valentino Rossi dan Maverick Vinales di ajang MotoGP musim ini. Menurutnya, motor M1 yang dikendarai duo Yamaha benar-benar mengalami masalah.

Spencer pun menganalisis masalah yang dihadapi Rossi dan Vinales selama mereka mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. "Tim Yamaha masih memiliki masalah. Di sesi pertama, kondisinya masih wajar, tetapi kemudian menempatkan hujan lebat dan terasa menyingkat waktu lintasan di jalur kering. Ducati dan Honda tampaknya tidak memiliki banyak dampak pada itu, tetapi Yamaha jelas menderita dan beberapa produsen lain juga," jelasnya seperti dikutip dari Speedweek, Minggu (19/8/2018).

Spencer menambahkan M1 Yamaha seperti tidak membawa kekuatan selama berada di trek. Dia mengakui jika itu ada hubungannya dengan perangkat elektronik.

"Dalam hal ini, pembalap kehilangan terlalu banyak waktu. Rossi dan Vinales pun tidak dapat berbuat banyak. Tapi Yamaha tahu masih banyak yang harus dilakukan," tambah Spencer.

"Maverick terkadang begitu jauh dari puncak dalam pelatihan, sehingga dia bertanya-tanya di mana dia ingin menemukan kecepatan yang hilang. Dalam babak kualifikasi, ia kemudian dapat membuat lap cepat untuk mengejar kecepatan dalam balapan. Rekan setimnya, Valentino, berhasil lebih sering. Tetapi mereka tahu bahkan sebelum awal pekan bahwa itu akan sulit di jalur ini (Austria)," imbuh Spencer.


Sementara itu, tim Movistar Yamaha dijadwalkan bakal menjalani pengujian di Sirkuit Misano hari ini. Pengujian ini akan dijadikan momentum untuk tim Yamaha untuk mencari solusi memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Tim Yamaha sedang mengalami kemerosotan di ajang balap MotoGP musim ini. Bahkan Kouji Tsuya, Kepala Proyek Yamaha, sempat menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di depan awak media terkait kegagalan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Masalah perangkat elektronik dan akselerasi ban belakang masih menjadi penyebab kegagalan Rossi dan Vinales belum memenangkan balapan MotoGP musim ini.
Share:

Sabtu, 18 Agustus 2018

Gelora Bung Karno (GBK) menjadi tempat utama yang menggelar sejumlah laga Asian Games 2018.


Gelora Bung Karno (GBK) menjadi tempat utama yang menggelar sejumlah laga Asian Games 2018. Banyak cabang olahraga yang bakal dipertandingkan di kawasan tersebut. Sehari setelah pembukaan atau tepatnya Minggu (19/8/2018), berbagai cabang olahraga mulai diperlombakan.

Dengan luas 136,84 hektare, GBK tak ayal menjadi pusat penyelenggaraan Asian Games 2018. Pihak pengelola menyediakakan 12 pintu di berbagai titik, untuk digubakan para pengunjung yang ingin memasuki kompleks olahraga tersebut.

Akan tetapi, masyarakat harus cermat saat ingin memasuki kawasan GBK. Pihak pengelola hanya akan membuka dua pintu, yakni enam dan tujuh, selama Asian Games 2018.

"Selama Asian Games hanya pintu keenam dan ketujuh yang selalu dibuka," kata Volunteer Divisi Venue, Noor Fadlan, kepada Bola.com, Sabtu (18/8/2018).

Pihak pengelola GBK hanya akan membuka pintu lainnya andai ada pertandingan yang digelar. Ambil contoh, misalnya, ketika cabor basket menyelenggarakan laga di venue Hall Basketball, maka pintu 10 lah yang akan dibuka oleh pihak pengelola.

"Pintu-pintu yang lain bersifat situasional. Tergantung dari pertandingan apa yang digulirkan. Nanti akan dipilih pintu mana yang terdekat dari venue yang menggelar laga tersebut," lanjut Noor.

Faktor keamanan menjadi alasan pihak pengelola tidak membuka semua pintu di GBK selama Asian Games 2018. "Itu semua dikhususkan untuk alasan keamanan," tutup Noor.
Share:

Jika Lego Paul Pogba, Manchester United Diyakini Bakal Semakin Kuat


Mantan striker Manchester United ([MU](3620367 "")), Alan Brazil, tidak suka dengan sikap Paul Pogba sejauh ini. Oleh karena itu, ia meminta manajemen Setan Merah untuk melepas sang pemain.

Pogba didatangkan ke Old Trafford pada tahun 2016 lalu. Ia datang dengan status pemain termahal dunia saat itu.

Namun sayangnya selama di Manchester United, pemain asal Prancis itu gagal menunjukkan permainan terbaiknya secara konsisten. Ia pun akhirnya sempat dicadangkan oleh Jose Mourinho pada sejumlah pertandingan.

Pemain asal Prancis itu kemudian disebut tak bahagia di Old Trafford. Hubungannya dengan Mourinho juga disebut mulai retak. Masa depan Pogba di klub pun sekarang sedang dispekulasikan.

Brazil sudah tidak senang dengan Pogba dan menginginkan sang pemain agar hengkang. Sebab, kepergian Pogba justru akan semakin memperkuat mantan klubnya itu.

"Saya tidak senang dengan Pogba, saya pikir dia sombong,"

“Sangat bagus untuk menyingkirkan dia dan saya pikir itu bisa memperkuat Manchester United. Setiap hari saya membacanya di koran, Pogba ini, Pogba itu - saya muak dengan itu, jujur saja."

Jadi Kapten


Terlepas dari gosip negatif di media, Mourinho memberikan kepercayaan kepada Pogba untuk menyandang ban kapten dalam laga pekan perdana Premier League 2018-19 kontra Leicester City pekan lalu.

Pogba yang belum lama kembali ke skuat usai berlibur sukses membawa United meraih kemenangan dengan skor 2-1 di mana ia mencetak gol pertama dari titik penalti.


Pogba diyakini masih akan menjabat kapten United ketika mereka melawat ke markas Brighton & Hove Albion akhir pekan ini.
Share:


 Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen Korea Selatan. Itu terjadi setelah Jokowi beraksi naik sepeda motor pada pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018).

Dalam video pembuka, Jokowi naik sepeda motor dari Istana Negara, karena menghindari macet. Motor yang digunakan adalah motor matan yang biasa dipakai Paspampres.

Kicauan Shim Hyun-woo di atas kurang lebih berarti, "(Korea Apakah tidak apa-apa?) Pencarian Twitter saya menemukan ini. Sangat keren ketika Presiden muncul dengan motor."

Aksi Jokowi tersebut juga ditulis oleh media Korsel, Iinsight.co.kr. Berita itu mendapat respons luar biasa, mendapat likes sampai 7 ribu dan retweet 12 ribu (hingga Minggu, 19 Agustus dini hari WIB).

Presiden Jokowi juga menjadi trending di Twitter dan Naver Korea. Netizen Korea menjuluki Jokowi sebagai Swag President alias keren.  Direktur Kreatif pembukaan Asian Games 2018, Wishnutama mengungkap ide awal adegan Presiden Joko Widodo naik sepeda motor memasuki area SUGBK.

"Soal video, saat saya mengusulkan kepada beliau, beruntung beliau orangnya asyik, jadi ide bisa lebih maksimal. Berkal-kali saya berdiskusi berdua. Prinsipnya beliau ini merupakan bagian dari entertainment, jadi bagian penghibur acara. Pure konsep kreatif," katanya.


Video Presiden Jokowi naik sepeda motor merupakan satu di antara highlights pembukaan Asian Games 2018 yang menuai pujian. Adegan itu bermula perjalanan dari Istana Negara menuju SUGBK.

Rombongan presiden terjebak macet karena banyaknya suporter Indonesia di jalan. Jokowi pun memutuskan untuk naik sepeda motor Paspampres menuju venue pembukaan Asian Games 2018.
Share:

Pak Jokowi Keren Banget



Bakal Cawapres Sandiaga Uno mengakui acara pembukaan Asian Games 2018 yang di gelar di Stadion Gelora Bung Karno sangat menarik dan menghibur. Tak terkecuali 'aksi motor' Presiden Jokowi diawal acara.

"Ini sangat entertaining sangat menghibur. Menurut saya brilian dari panitia mengemasnya dengan sangat menarik. (Pak Jokowi) Keren menurut saya keren banget asli keren. Dan kita terhibur," ujar Sandiaga di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Selatan, Sabtu (18/8/2018).

Sandiaga juga memuji pengemasan opening Asian Games yang dianggapnya berkelas dunia. Sandi yang ditemani istrinya, Nur Asia Uno, tak sampai selesai menyaksikan acara pembukaan Asian Games, dikarenakan harus menghadiri acara lain.

"Bagus banget acaranya dan dikemas sangat entertaining. Tapi kita lihat dari awal sangat world class ya. Ini benar benar menunjukkan bahwa Indonesia bangga kita jadi bangsa Indonesia bangga," ucap Sandi.

Sebelumnya, dalam video yang ditampilkan dalam perhelatan Asian Games, Kehadiran RI-1 ini diawali dengan tayangan ketika Jokowi melangkah keluar dari Istana Bogor diikuti oleh para Paspampres. Dia kemudian menaiki mobil RI-1 dan menuju SUGBK.

Dia sempat melewati jembatan Semanggi, Jakarta dan terjebak macet. Tak kehabisan akal, sosok yang digambarkan sebagai Jokowi itu turun dari mobil dan menggunakan sepeda motor milik Paspampres.

Motor yang ditunggangginya menyalip mobil-mobil untuk menembus kemacetan. Dia juga melewati jalanan yang sempit.

Paspampres lalu menyusul dan sempat terhenti di depan sekolah. Jokowi pun turun dari motornya untuk memberi jalan kepada rombongan anak sekolah berseragam Pramuka yang akan menyeberang. Seorang pelajar sempat terperangah ketika menyaksikan Jokowi membuka kaca helmnya.

Lepas dari kemacetan, Jokowi kemudian kembali dikawal oleh rombongan Paspampres yang menaiki sepeda motor. Diceritakan, Jokowi tiba di SUGBK tepat ketika acara pembukaan akan segera dilangsungkan.

Jokowi pun langsung masuk ke stadion masih dengan tunggangannya sembari melambaikan tangan.

Diperlihatkan pula, sosok yang digambarkan sebagai Jokowi kemudian memarkir motornya dan kemudian masuk lift dengan pengawalan Paspampres menuju panggung upacara.

Tepat ketika pintu lift terbuka, sosok asli Jokowi pun muncul di panggung utama dan mendapat sambutan meriah.
Share:

Jumat, 17 Agustus 2018


Usai Defile di Opening Ceremony Asian Games, Atlet Disuguhi Hiburan Menarik.



Kontingen 45 negara peserta akan disuguhi tontonan menarik saat pembukaan Asian Games 2018. Usai defile, para atlet bisa duduk di tribune VVIP.

Pembukaan Asian Games 2018 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Sabtu (18/8). Acara itu dimulai pukul 19.00 WIB dan bakal disiarkan oleh SCTV, Indosiar, O Channel, TVRI, Metro TV, dan TV One.

CEO PT Netmediatama Televisi, Wishnutama, yang ditunjuk untuk menjadi creative director untuk seremoni pembukaan Asian Games 2018 telah menyiapkan acara yang diklaim bakal menjadi termegah di dunia. Mengalahkan pembukaan Olimpiade yang pernah ada.

Penanggung jawab koreografi Opening Ceremony Asian Games 2018, Denny Malik, menyebut tarian kolosal dengan melibatkan 4.000 penari menjadi sajian utama. Tarian itu dibagi menjadi beberapa sesi, yakni pembukaan (salam), water (air), wind (angin), earth (bumi), fire (api), kemudian cosmo (kekinian).

Semua konsep itu akan ditampilkan pada sebuah panggung yang megah di SU GBK. Di sana akan terdapat gunung berikut air terjunnya.

"Setting panggungnya nanti akan menjadi yang terbesar yang pernah ada. Bahkan lebih dari pembukaan Olimpiade karena ada air terjun dan elemen lainnya di panggung tersebut," kata Denny saat dihubungi Jumat (17/8/2018).

Selain menyajikan tampilan panggung yang luar biasa, kontingen atlet negara-negara peserta yang melakukan defile di SUGBK tidak dibiarkan berdiri. Melainkan disiapkan kursi VVIP untuk para atlet duduk di bangku tersebut dan menikmati sajian selama kurang lebih 40 menit tersebut.

"Jadi sebelum parade atlet, para penari akan melakukan doa, setelah itu akan ada tarian selamat datang kepada para tamu. Tarian Garis Indonesia yang dilakukan oleh 1.600 penari wanita yang merupakan pelajar. Mereka akan menyambut dengan ucapan salam dari muslim mencirikan bangsa kita yang mayoritas beragama Islam," katanya.

"Setelah itu, atlet melakukan parade. Selama ini, jika Olimpiade atau Asian Games, SEA Games, atau multievent lainnya biasanya mereka salam. Sekarang, setelah atletnya parade setelah itu diberi tempat duduk. Jadi mereka itu dihibur dan menikmati sajian. Ada 15 kursi kami siapkan untuk (masing-masing) 45 negara," ujarnya.

"Jadi mereka nonton langsung. Kami suguhkan sajian karena sebenarnya kan bintangnya mereka, atlet-atlet tersebut. Dan saya berani jamin ini bakal menjadi pertunjukan termegah karena dari segi tarian, kostum, itu tidak ada di belahan dunia mana pun," kata dia.
Share:

Dukung Asian Games, Staf Kemenpora Bubuhkan Ribuan Tanda Tangan


Guna mendukung kesuksesan Asian Games 2018, seluruh pejabat dan karyawan dari Kantor Kemenpora membubuhkan ribuan tanda tangan di spanduk sepanjang 20 m. Spanduk itu ditampilkan saat pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 di Halaman Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

"Saya semakin percaya dan yakin bahwa 260 juta penduduk Indonesia terus mendukung dan mendoakan kita, meski ada kekurangan sana sini itu wajar tapi kemudian kekurangan itu tidak menyurutkan keyakinan kita," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/8/2018).

"Ini momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara hebat negara besar dengan keanekaragamannya yang terus mempersatukan bukan memecah belah," tambahnya.

Di lain pihak, staf sekretariat Kemenpora, Krisna mengatakan aksi ini merupakan bentuk dukungan juga untuk para atlet yang akan berjuang di Asian Games 2018.

"Semoga ini mampu menambah semangat mereka untuk tampil maksimal meraih medali emas untuk bangsa Indonesia," ujar Krisna.
Share:

Kamis, 16 Agustus 2018

Pidato Jokowi Dukungan untuk Tuntaskan Kasus HAM


Presiden Jokowi menegaskan akan menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu dalam pidato HUT ke-73 RI di DPR. Komnas HAM mengapresiasi hal itu.

"Apresiasi terhadap pidato kenegaraan oleh Presiden yang memberikan penegasan atas penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, untuk segera diselesaikan dan meningkatkan perlindungan agar tidak terjadi kasus serupa di masa depan," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada wartawan, Jumat (17/8/2018).

Choirul mengatakan, penegasan penuntasan kasus pelanggaran HAM ini merupakah buah dari pertemuan Komnas HAM dengan Jokowi pada 8 Juni 2018 lalu. Dia menilai pidato Jokowi terkait HAM tersebut sebagai sinyal kuat akan adanya tindakan nyata dan penuntasan dari kasus-kasus pelanggaran HAM yang hingga kini belum terselesaikan.

"Pidato ini juga bermakna kuat dukungan terhadap Komnas HAM yang telah bertemu dan membahas pelanggaran berat masa lalu dengan Presiden melalui jalur hukum yang ada yaitu projustitia," katanya.

"Pidato kenegaraan itu juga memberikan konfirmasi bahwa penyelesaian pelanggaran berat HAM berlarut-larut. Oleh karenanya perlu tindakan konkret dari Presiden untuk implementasi subtansi dan semangat penuntasan," imbuh Choirul.

Choirul menjelaskan, rujukan hukum untuk penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu adalah UU No 26 Tahun 2000, yang memuat penyelesaian dengan jalan pro justitia. Komnas HAM pun telah menjalankan kewenangannya untuk mengirimkan berkas penyelidikan projustitia kepada jaksa agung dan penyidik.

Saat ini, kata Choirul, proses penuntasan telah berada pada jaksa agung sebagai penyidik. Sehingga ia mengharapkan presiden Jokowi untuk mendorong dan memastikan jaksa agung melaksanakan apa yang menjadi keputusannya untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu.

"Satu satunya cara yang disediakan oleh UU saat ini adalah memastikan jaksa agung melakukan penyidikan atas berbagai kasus masa lalu. Tanpa kepastian dan tindakan konkret Presiden, pidato kenegaraan yang telah dibacakan akan dimaknai sebagai janji semata tanpa implementasi," tutur Choirul.

"Oleh karenanya penuntasan ini harus dengan skema hukum yang ada. Ide terkait DKN ataupun satgas gabungan yang tidak memilki dasar hukum harus dihentikan guna menghormati hukum dan menjadi bagian pelaksanaan konkret pidato kenegaraan presiden," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyinggung kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu dalam pidato HUT ke-73 RI di DPR. Jokowi menegaskan kasus HAM masa lalu akan diselesaikan.

"Pemerintah berupaya mempercepat penyelesaian kasus-kasus HAM masa lalu serta meningkatkan perlindungan HAM agar kejadian yang sama tidak terulang lagi di kemudian hari," kata Jokowi dalam Sidang Tahunan HUT ke-73 RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Share:

HUT ke-73 RI, Ahok Dapat Remisi 2 Bulan


Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman pada 17 Agustus. Ahok mendapat remisi selama dua bulan.

"Iya (dapat remisi)," kata Kabag Humas Ditjen PAS Ade Kusmanto lewat pesan singkat, Jumat (17/8/2018).

Ade menambahkan Ahok mendapatkan remisi tersebut karena dinilai berkelakuan baik. Pemberian remisi selama dua bulan itu berdasarkan Keppres nomor 174/1999 tentang remisi.

"Berkelakuan baik dan telah menjalani pidana lebih dari 6 bulan," terangnya.

Sebelumnya, Menkum HAM Yasonna Laoly juga menyampaikan Ahok mendapatkan remisi. Diperkirakan Ahok bisa bebas dari penjara pada Desember nanti.

"Dia akan dapat (remisi) 17 Agustus. Perhitungan, Desember dia sudah ini (bebas), nanti saya cek. Nanti kita hitung lagi kapan dia bisa keluar," kata Laoly setelah mengikuti pawai obor Asian Games 2018 di Polres Jakarta Utara, Jl Yos Sudarso, Koja, Kamis (16/8).

Terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Arpan, mengatakan Ahok memang diusulkan mendapatkan remisi 17 Agustus.

Selama di penjara, Ahok baru memperoleh remisi saat Natal 2017. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu divonis pada 9 Mei 2017 dengan hukuman 2 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan penodaan agama atas pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Share:

Manchester City masih jauh di bawah Manchester United


Tak bisa dipungkiri kesuksesan Manchester City masih jauh di bawah Manchester United. Mengubah fakta tersebut merupakan tantangan terbesar Josep Guardiola sebagai manajer.

Guardiola dan City sukses memenangi Premier League 2017/18 dengan rekor 100 poin, unggul 19 poin dari MU di posisi kedua. Padahal 12 bulan sebelumnya, City gagal meraih satu pun trofi yang menandai pertama kalinya Guardiola nirgelar dalam semusim.

Bagaimanapun, City baru mengumpulkan lima gelar Liga Inggris tertinggal di belakang MU yang mengoleksi 20 gelar juara. Puncak kejayaan Setan Merah ketika dilatih Sir Alex Ferguson yang mengantar klub memenangi 13 titel Premier League sampai pensiun pada 2013.

"Kami memiliki tetangga yang, selama 15 atau 20 tahun, selalu juara," ungkap Guardiola dalam di balik layar dokumenter All or Nothing, sebagaimana dilansir Daily Express.

"Saya pikir tantangan terbesar saya sebagai seorang manajer adalah mengubahnya," manajer City itu mengatakan.



Semasa masih melatih, Ferguson menyebut City hanyalah 'tetangga yang berisik'. City memang berhasil membuktikan diri bahwa mereka lebih dari label itu dengan memenangi tiga gelar juara liga dalam tujuh musim terakhir.

"Saya suka memiliki sebuah ruang ganti yang berisik sebelum sebuah pertandingan. Saya merasa hal itu membuat para pemain lebih bersemangat," sambung Guardiola.

"Apa yang saya rindukan dari waktu saya sebagai pemain adalah ruang ganti. Itu adalah tempat yang paling menyenangkan, terlepas dari lapangan, di mana ada banyak lelucon, semua orang kompak, mereka mengkritik manajer dan berbagi momen baik dan buruk."
Share:


Usai diperkuat Cristiano Ronaldo, Juventus dianggap lebih berpeluang menjuarai Liga Champions. Namun, Wesley Sneijder masih ragu Juve bisa memenanginya.

Ronaldo telah memenangi lima gelar Liga Champions di sepanjang kariernya. Empat di antara gelar-gelar itu diraih bersama Real Madrid dalam lima tahun terakhir.

Megabintang sepakbola Portugal itu memiliki rekam jejak yang luar biasa di Eropa. Ronaldo adalah topskorer sepanjang masa Liga Champions dengan 120 gol, dan memegang sederet rekor yang membuktikan ketajamannya.

Sneijder pernah memenangi Liga Champions bersama Inter Milan pada 2013. Menurut dia, Juve butuh lebih dari sekadar mengandalkan Ronaldo untuk memenangi trofi Liga Champions pertamanya sejak 1996.

"Kupikir tidak," jawab Sneijder dalam wawancaranya dengan BeIN Sports. "Ini tidak hanya tentang satu pemain."

"Tapi tentu saja Juventus sudah tampil hebat di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ini bukan tentang seorang pemain yang akan mengubah segalanya, yang akan melakukan perubahan besar sehingga Anda akan memenangi Liga Champions."

"Ada tim-tim yang lebih tangguh daripada Juventus. Untuk liga, OK, akan mengagetkan apabila mereka sampai tidak juara, tapi Liga Champions Anda membutuhkan lebih daripada itu."

Juventus berhasil tampil sebagai finalis dua kali (2015 dan 2017) dalam lima tahun terakhir. Pada musim lalu, Bianconeri hanya melaju sampai perempatfinal sudah didepak Madrid.
Share:

Sample Text

Copyright © Apa Kabar Indonesiaku | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com