Mantan-mantan menteri Kabinet Kerja bergabung ke kubu Prabowo-Sandi. Berharap ada efek elektoral ke Prabowo.
Mantan-mantan menteri Kabinet Kerja bergabung ke kubu Prabowo-Sandi. Berharap ada efek elektoral ke Prabowo.
Acara ulang tahun mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung ke-73 seakan menjadi secercah sinar yang bakal menerangi jejak Ferry Mursyidan Baldan ke dunia politik yang belakangan memudar. Pria kelahiran 16 Juni 1961 tersebut mengawali karier politik di Partai Golkar sejak era orde baru. Dia sempat menjadi Ketua Kosgoro serta Sekjen Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia
Dia sudah menjadi anggota DPR dari partai beringin sejak 1997 hingga 2009. Namun saat pemilihan anggota legislatif periode 2009-2014, pria berdarah Aceh ini tidak lolos ke Senayan. Dua tahun berselang Ferry akhirnya memilih hengkang dari partai yang membesarkan namanya itu dan pindah ke Partai NasDem yang dibesut Surya Paloh tahun 2011.
Nasib Ferry pun kembali cerah di 2014 saat dirinya dipilih menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia/ BPN. Namun Ferry hanya menjabat 21 bulan. Dia terkena reshuffle kabinet jilid II pada 27 Juli 2016. Setelah itu sosok Ferry pun seolah menghilang.
Ferry kemudian menjadi sorotan saat datang ke rumah Akbar Tandjung, Selasa, 14 Agustus, lalu. Pasalnya, Ferry saat itu langsung dibujuk Sandiaga Uno, yang akan maju di Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto, untuk menjadi juru bicara pasangan tersebut. Gayung bersambut. Ferry siap membantu. "Dulu diperintah cawagub saja siap, apalagi sekarang diperintah cawapres," kata Ferry sumringah.
Setalah dicopot Jokowi, Ferry sempat bergabung dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Pasangan Anies-Sandi berhasil menang Pilgub DKI mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Hadirnya Ferry di deretan tim kampanye Prabowo Sandi menambah deretan para mantan menteri Jokowi yang dicopot di tengah jalan. Sebelumnya Sandi merekomendasikan Sudirman Said, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Rizal Ramli mantan Menko Kemaritiman yang hanya menjabat 11 bulan di pemerintahan Jokowi.
"Ya, Pak Dirman, dan Pak Rizal Ramli itu adalah nama-nama yang high recommended dan ini yang sudah disampaikan kepada tim yang sekarang sedang menyusun (tim pemenangan)," kata Sandiaga di Jakarta, Selatan, Selasa, 14 Agustus.
Sandiaga menyebut Rizal Ramli dan Sudirman Said merupakan calon anggota tim pemenangan yang akan fokus menggodok visi dan misi terkait ekonomi. Dua tokoh itu diketahui memang pernah menjabat menteri yang mengurusi hal-hal berkaitan dengan ekonomi.
0 komentar:
Posting Komentar