Sandiaga Tajir Melintir, Golkar Sebut Ada Peran Jokowi
Jakarta - Harta kekayaan Sandiaga Salahuddin Uno tercatat senilai Rp 5 triliun. Partai Golkar menyebut kekayaan Sandiaga itu merupakan salah satu bukti iklim dunia usaha di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik.
"Besarnya harta Sandiaga Uno yang terus naik mengonfirmasi iklim dunia usaha di masa pemerintahan Pak Jokowi cukup baik," kata Wasekjen Golkar M Sarmuji kepada wartawan, Rabu (15/8/2018).
Andai iklim usaha di RI lesu, usaha Sandiaga dinilai Sarmuji tak akan berkembang. Harta kekayaan Sandiaga, sebut Sarmuji, terbukti terus merangkak naik.
"Tanpa iklim usaha yang baik, tentu usaha Sandiaga tidak akan berkembang," ujarnya.
Dia mengakui logistik melimpah yang dimiliki Sandiaga itu merupakan modal besar untuk Pilpres 2019. Namun Sarmuji mengatakan Jokowi memiliki modal yang lebih besar dengan mengandalkan partisipasi rakyat.
"Besarnya harta Sandiaga harus diakui merupakan modal yang besar untuk pilpres. Tetapi Pak Jokowi yang berasal dari rakyat kebanyakan akan mengandalkan modal partisipasi rakyat secara luas," sebutnya.
"Orang yang tumbuh dari rahim rakyat jelata penghayatannya pada amanat penderitaan rakyat akan lebih besar. Ini terbukti hingga sekarang Pak Jokowi meski sudah jadi presiden tetap mempunyai kepatutan diri dengan hidup sederhana seperti rakyat kebanyakan," imbuh Sarmuji.
KPK mengumumkan harta kekayaan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno. Total harta Sandiaga tercatat Rp 5 triliun.
Dilihat dari aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (15/8/2018), Sandiaga memiliki deretan aset, dari tanah dan bangunan hingga simpanan kas. Untuk tanah dan bangunan, total ada 15 lokasi yang dilaporkan Sandiaga.
0 komentar:
Posting Komentar